Probolinggo – 3 Juni 2025
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo melalui Komisi Fatwa menggelar rapat koordinasi internal guna membahas arah program kerja ke depan. Rapat yang berlangsung dengan penuh semangat dan kekhusyukan ini dihadiri oleh seluruh pengurus komisi dan Pengurus harian MUI Kota Probolinggo.
Dalam pembahasan inti, terdapat tiga fokus utama yang menjadi perhatian:
- Penguatan Ukhuwah Islamiyah
Materi tentang ukhuwah (persaudaraan dalam Islam) menjadi titik tekan dalam dakwah ke depan. Materi ini akan disusun oleh Kyai Hudri dengan rujukan utama dari Al-Qur’an dan Hadis. Target audiensnya meliputi tokoh RT, RW, para asatidz, pengurus MUI tingkat kecamatan, hingga tokoh masyarakat. - Pembukuan Hasil Bahtsul Masail
Komisi Fatwa juga menargetkan untuk mendokumentasikan dan membukukan hasil-hasil Bahtsul Masail yang telah dilakukan. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kesinambungan keilmuan sekaligus sebagai rujukan resmi masyarakat dan lembaga lain. - Pemanfaatan Media untuk Dakwah
Di era digital, MUI Kota Probolinggo akan memanfaatkan media sosial dan platform digital sebagai sarana siar dakwah yang efektif, menjangkau generasi muda serta masyarakat umum secara lebih luas.
Selain tiga program tersebut, rapat juga menghasilkan langkah strategis lanjutan, antara lain:
- Pelaksanaan Tirba Ukhuwah
Kegiatan Turba akan dilaksanakan dengan materi ukhuwah sebagai topik utama. Kegiatan ini diharapkan dapat membangun sinergi sosial dan spiritual di masyarakat. - Rekomendasi kepada Wali Kota
Komisi Fatwa MUI merekomendasikan kepada Wali Kota agar lebih serius menangani persoalan moralitas masyarakat. Fokus utamanya mencakup penanganan terhadap minuman keras (miras), penyalahgunaan narkoba, kenalpot brong, anak punk, sound horeg, hingga karaoke ilegal yang meresahkan.
Untuk merealisasikan langkah-langkah tersebut, MUI Kota Probolinggo berencana mengirimkan surat resmi dan mengajukan audiensi dengan berbagai pemangku kebijakan, seperti DPRD, Wali Kota, dan Polres setempat.
Dengan koordinasi dan sinergi semua pihak, MUI Kota Probolinggo optimis dapat menjadi garda terdepan dalam membina moral umat dan menjaga ketenteraman masyarakat melalui pendekatan keagamaan yang santun, tegas, dan solutif.
